Perbedaan Tabungan dan Investasi
Tabungan adalah pada dasarnya menyimpan uang atau hanya mengamankan uang saja, sedangkan Investasi adalah mengalokasikan uang untuk mencapai suatu target dalam jangka waktu tertentu atau hal yang dilakukan untuk menghasilkan keuntungan. Keduanya membutuhkan penyisihan uang, yang membedakan keduanya adalah tujuannya.
Kenapa penting untuk Menabung atau Berinvestasi?
Konsumsi adalah Tantangan dari Tabungan atau InvestasiInvestasi dan mereka sangat berhubungan. apabila tingkat konsumsi tinggi, biasanya tingkat tabungan lebih rendah, begitupun dengan Investasi akan rendah karena tidak tersedia uang selain untuk konsumsi. Begitu juga sebaliknya jika konsumsi turun makamaka Tabungan dan Investasi akan naik.
Investasi merupakan salah satu aspek terpenting dalam sistem management keuangan pribadi. Dengan berinvestasi kita dapat memperoleh pendapatan pasif yang nanti bisa digunakan dalam berbagai hal di masa depan. Investasi ada 2 macam yaitu;
1. Investasi Jangka Pendek merupakan Investasi yang memperoleh keuntungan atsu hasil dalam hitungan bulan atsu waktu tertentu.
2. Investasi Jangka Panjang merupakan Investasi yang ditujukan untuk mandapat keuntungan dalam jangka waktu yang panjang.
Jika memilih keduanya, yang lebih menguntungkan adalah investasi jangka panjang, yah jelas jaminan di masa yang akan datang dan untuk memenuhi kebutuhan yang akan datang.
Apa Tujuan Investasi Jangka Panjang?
Tujuan Investasi Jangka Panjang sebagai berikut;
1. Memperoleh penghasilan pasif yang lebih besar dalam jangka waktu Investasi yang lebih lama
2. Memenuhi berbagai tujuan keuangan atau keluarga yang butuh biaya yang sangat besar, seperti membeli rumah atau properti, biaya pendidikan anak, biaya pernikahan, biaya kehidupan ketika pensiun dll
3. Mengarahkan dana khusus untuk di simpan dalam jangka waktu panjang sehingga tidak terpakai sebelum waktunya
4. Melindungi nilai uang agar tidak mengalami penurunan signifikan akibat inflasi dan perubahan kondisi perekonomian.
Apa saja jenis Investasi Jangka Panjang?
Ada beberapa jenis Investasi Jangka Panjang, yaitu;
1. Investasi Logam Mulia (Emas)
Peningkatan harga emas yang konsisten, menjadi salah satu jenis Investasi Jangka Panjang yang paling sering digunakan oleh masyarakat, kita hanya perlu memantau harga emas ketika mulai menurun dan menyimpannya dalam waktu cukup lama, 5 hingga 10 tahun ke depan.
2. Investasi Saham
Sahsm merupakan jenis Investasi yang berupa surat bukti kepemilikan modal atas aset atau perusahaan tertentu, banyak perusahaan besar yang menjual saham kepada masyarakat luas agar mereka bisa mendapatkan suntikan modal untuk pengembangan bisnisnya. Sebagai pihak Investor, tentunya akan mendapatkan keuntungan atsu profit yang tinggi dari membeli saham, namun perlu dipahami bahwa saham juga memiliki resiko yang sangat tinggi karena keuntungan yang di peroleh juga (hight risk hight return).
3. Investasi Reksa Dana
Instrumen Investasi ini melibatkan pihak ke tiga untuk mengelola dana Anda, nilai Investasi ini cenderung stabil di bandingkan dengan saham. Dimana nantinya dana yang di Investasikan akan dikelola oleh manager investasi untuk di masukkan ke dalam pasar saham, jadi Reksa Dana akan memudahkan Anda dalam berinvestasi karena sudah ada pihak yang membantu proses pengelolaan dana yang di investasikan.
4. Investasi Properti
Rumah, Tanah dan Bangunan adalah merupakan aset Properti yang berfungsi sebagai aset investasi jangka panjang, setiap tahun harga Properti semakin meningkat. Namun Anda dapat melihat peningkatan signifikan selama 10 tahun terakhir sehingga keuntungan investasi ini tetbilang cukup tinggi.
5. Investasi Deposit
Defosito merupakan instrumen Investasi yang mengharuskan Anda memasukkan sejumlah dana ke dalam perbankan dalam jangka waktu yang ditentukan. Salah satu jenis Defosito yang saat ini Populer adalah Defosito Berjangka, keuntungan yang di dapatkan melalui Defosito Berjangka lebih besar dibandingkan tabungan biasa karena suku bunganya yang lebih tinggi dan lebih aman, Anda bisa menyimpan uang dalam jangka waktu yang telah di sepakati pihak bank. Dalam periode waktu tersebut, Anda tidak dapat menarik uang yang sudah di masukkan. Jika melakukan penarikan sebelum jatuh tempo maka akan dikenakan penalti.
Defosito Investasi yang sangat cocok untuk investasi pemula, karena sangat aman, prosesnya mudah, resiko sangat kecil dan return yang di dapatkan sangat menguntungkan.
6. P2P Lending ( Peer To Peer Lending)
P2P Lending ini merupakan Investasi yang menguntungkan, Anda bisa menjadi pendana untuk modal bagi pelaku UMK yang mengajukan pinjaman. Salah satu P2P Lending yang bisa di pilih untuk Investasi paling menguntungkan adalah Modal Rakyat, di Modal Rakyat Anda bisa meminjamkan sejumlah dana pada pelaku UMKM dan akan mendapatkan imbal hasil.
Modal yang di salurkan bisa mulai dari Rp. 25.000; dengan potensi imbal hasil hingga 18% per tahun. Jangan khawatir dengan keamanan Investasi ini karena sudah legal OJK.
7. Trading Cryptocurrency
Trading adalah jenis Investasi yang di gandrungi Investor muda saat ini.
Ada berbagai aset Crypto yang bisa di pilih mulai dari angka terbesar hingga angka terkecil seperti Bitcoin, Dogecoin, Ethereum dll, dan masing-masing aset ini memiliki harga dsn keuntungan tersendiri.
Anda bisa membelinta di modal yang minim melalui aplikasi khusus transaksi Cryptocurrency yang sudah di anggap legal oleh OJK dan Bappepti.
Anda bisa memperoleh keuntungan berupa Capital Gain saat harga aset Crypto mengalami kenaikan, pasar Crypto juga buka setiap saat jadi bebas memilih waktu untuk bertransaksi.
Untuk sukses Trading di pasar Crypto, Anda harus memanfaatkan Analisis Teknikal yaitu analisis untuk melihat pergerakan harga Crypto dan dari analisis ini Anda bisa membuat keputusan tepat untuk bertransaksi Crypto.
By Hamzah Fanzhury