Lembah Lohe, Surga di Kaki Gunung Bawakaraeng.

Lembah Lohe, Surga di Kaki Gunung Bawakaraeng. 

Lembah Lohe terletak di Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Lembah Lohe disebut juga dengan nama Lembah Loe atau Lembah Lowe.

Kawasan ini menjadi objek wisata alam yang populer yang cocok untuk wisatawan berjiwa petualangan.

Daya Tarik Lembah Lohe, Lembah Lohe terletak diantara dua gunung yaitu, Bawakaraeng dan Lompobattang. Ketinggian Lembah Lohe sekitar 1.930 meter diatas permukaan laut.

Kawasan lembah Lohe memiliki hamparan tanah datar yang sesuai untuk berkemah dengan udara yang sejuk.

Pemandangan sekitar dikitari pegunungan yang ditumbuhi berbagai tanaman hijau.

Sepanjang alur lembah terdapat aliran sungai dengan air yang jernih yang berasal dari pegunungan.

Pada beberapa titik sungai yang dangkal, ada bebatuan yang bagian atasnya ditutupi lumut. Sedangkan, di bagian sisi kanan dan kiri terdapat pohon rindang yang membuat pemandangan semakin menakjubkan.

Pada saat cuaca dingin, pemandangan air sungai akan diselimuti kabut.

Sedangkan saat cuaca cerah, pemandangan sekitar air sungai akan berlatar belakang pegunungan indah di sekitarnya.

Untuk mencapai lembah dengan luas sekitar tiga hektar, pengunjung harus berjalan selama enam jam.

Perjalanan menuju Lembah Lohe adakan dimulai dari Desa Lengkese yang terletak di Kabupaten Gowa.

Di desa tersebut, pengunjung dapat menitipkan kendaraan di area parkir yang telah disediakan.

Dalam perjalanan, pengunjung akan melalui empat bukit untuk sampai ke perkemahan di lembah Lohe.

Pemandangan di sepanjang jalan juga tidak kalah menarik. Seperti, perjalanan dari bukit ketiga menuju bukit keempat terdapat destinasi yang cukup populer, yaitu Danau Tanralili. Banyak pengunung yang juga memilih berkemah di tepi danau yang memiliki luas sekitar dua hektar ini. 

Namun, ada baiknya pengunjung mendirikan tenda tidak terlalu dekat dengan danau. Danau Tanralili dapat tiba-tiba meluap dan airnya akan membasahi peralatan kemah. 

Kawasan Danau Tanralili juga berhawa sejuk yang berasal dari air terjun yang letaknya di sekitar danau.

Selain berkemah, pengunjung juga banyak yang memancing di kawasan danau tersebut. Hasil tangkapannya dapat langsung diolah dan disantap. Lembah Lohe dan Danau Tanralili merupakan kawasan yang tidak terpisahkan. Kedua kawasan yang berdampingan ini sangat cocok untuk pengunjung yang gemar berpetualangan. Menuju bukit akhir, perjalanan akan terjal berbatu dan naik turun. Namun, rasa lelah akan terbayar sampai di lembah Lohe yang indah.

Untuk menikmati keindahan lembah Lohe, pengunjung akan dikenai biaya registrasi kurang lebih sekitar Rp 5.000. Tarif parkir kurang lebih sebesar Rp 5.000. Pembayaran dilakukan di Desa Lengkese saat akan memulai perjalanan menuju lembah Lohe.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama